iPhone Asli Punya App Store dan Memakai iOS
Satu-satunya tempat mengunduh aplikasi bagi pengguna iPhone adalah App Store. Di situ terdapat beragam aplikasi untuk berbagai keperluan. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Syarat agar sebuah iPhone bisa mengakses App Store adalah sudah login melalui email iCloud.
Keaslian iPhone pun dipertanyakan kalau tidak punya App Store. Kalau yang ada adalah Google Play Store, sudah jelas itu iPhone palsu. Akan menjadi tanda tanya juga jika ada App Store tapi tak bisa login melalui email iCloud.
Keberadaan App Store juga bisa Anda jadikan salah satu faktor untuk mengecek keaslian perangkat Apple lain seperti iPod dan iPad. Selain menggunakan App Store, iPhone juga memakai sistem operasi iOS, bukan Android, Windows Mobile, Symbian, atau BlackBerry OS.
Anda dapat mengecek keabsahan sistem operasi iPhone dengan langkah-langkah berikut:
Cara Cek iPhone Asli atau Palsu dengan Mudah
Pembelian iPhone 11 dan iPhone 13 yang sangat laris menciptakan peluang bagi penjual tidak jujur untuk menjual iPhone palsu dengan memanfaatkan popularitas dan permintaan tinggi terhadap kedua model ini.
Keterbatasan stok dan harga yang tinggi sering kali mendorong konsumen untuk mencari alternatif yang tampak lebih terjangkau, sehingga penjual yang memanfaatkan kesempatan ini menawarkan produk palsu yang mirip iPhone asli.
Karena iPhone 11 dan iPhone 13 terkenal dengan fitur-fitur canggih dan desain menarik, penjual palsu berusaha meniru perangkat ini seakurat mungkin, namun sering kali gagal dalam hal kualitas dan performa.
Oleh karena itu, sangat penting bagi konsumen untuk memverifikasi keaslian perangkat melalui berbagai metode, termasuk pengecekan fisik, verifikasi IMEI, dan pemeriksaan harga sebelum membeli.
Mari berhati hati dalam memilih iPhone yang asli dan palsu dengan periksa kebenarannya terlebih dahulu. Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu cek:
Baca juga: Beli iPhone 13 Sekarang Akan Worth It Sampai Kapan?
Cara cek iPhone asli atau palsu dapat dilakukan dengan memperhatikan detail pada bodinya. iPhone asli memiliki desain yang sangat presisi dengan bahan berkualitas tinggi seperti aluminium atau kaca.
Permukaan iPhone asli halus dan bebas dari cacat, dengan logo Apple yang jelas dan rapi di bagian belakang. Ciri khas lainnya adalah tombol-tombol fisik, seperti tombol volume dan tombol power, yang terasa solid dan responsif saat ditekan.
Selain itu, port Lightning pada iPhone asli terletak dengan sempurna dan tidak ada celah atau ketidakrataan di sekitar port tersebut. Jika ditemukan ketidakrapian atau bahan yang terasa murah, kemungkinan besar itu adalah iPhone palsu.
Selain itu, iPhone asli tidak mempunyai slot untuk kartu microSD dan audio jack 3.5mm pada model yang lebih baru.
Apple telah menghapus slot microSD dari semua model iPhone, sehingga setiap perangkat yang mengklaim sebagai iPhone tetapi memiliki slot microSD dapat dipastikan palsu.
Begitu pula, sejak iPhone 7, Apple menghilangkan audio jack 3.5mm dan menggantinya dengan penggunaan port Lightning untuk audio.
Jika sebuah iPhone terbaru memiliki audio jack 3.5mm, ini adalah tanda jelas bahwa perangkat tersebut bukanlah asli. Mengecek fitur ini dapat membantumu menghindari penipuan dan memastikan kamu membeli produk asli dari Apple.
Cek iPhone asli atau palsu juga dapat dilakukan dengan memperhatikan software iOS yang terpasang pada perangkat. iPhone asli selalu menggunakan sistem operasi iOS yang dikembangkan oleh Apple.
Untuk memastikan keaslian perangkat, kamu bisa membuka aplikasi "Pengaturan" (Settings) dan melihat menu "Umum" (General) lalu "Mengenai" (About).
Di sini, informasi seperti versi iOS, nomor model, dan nomor seri bisa ditemukan. iOS asli memiliki antarmuka yang halus dan responsif, serta dilengkapi dengan aplikasi bawaan seperti App Store, Safari, dan iMessage yang berfungsi sempurna.
Selain itu, iOS pada iPhone asli selalu mendapatkan pembaruan langsung dari Apple yang dapat diakses melalui menu "Pembaruan Perangkat Lunak" (Software Update) di "Pengaturan" (Settings).
Jika perangkat tidak menampilkan opsi ini atau aplikasi-aplikasi bawaan tidak berfungsi dengan baik, besar kemungkinan perangkat tersebut bukan iPhone asli.
Perangkat palsu sering kali menggunakan sistem operasi berbasis Android yang dimodifikasi agar menyerupai iOS, namun tidak dapat meniru sepenuhnya fitur dan performa iOS.
Memeriksa keaslian iOS dengan teliti melalui pengaturan adalah cara efektif untuk memastikan bahwa iPhone yang dimiliki adalah produk asli dari Apple.
iPhone Tidak Memiliki Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM
Sejak peluncuran iPhone 7, Apple telah menghilangkan audio jack 3.5 mm dari desain perangkatnya. Oleh karena itu, iPhone terakhir yang dilengkapi dengan audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada klaim bahwa sebuah iPhone masih memiliki audio jack, dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.
Fitur lain yang tidak pernah ada dalam sejarah iPhone adalah slot kartu microSD. Sejak awal kemunculannya pada generasi pertama iPhone pada tahun 2007, iPhone tidak pernah dilengkapi dengan slot microSD. Oleh karena itu, jika Anda menemukan ponsel yang diklaim sebagai iPhone tetapi memiliki slot microSD, sebaiknya Anda mengabaikannya karena kemungkinan besar itu adalah ponsel palsu.
Selain itu, slot kartu pada iPhone selalu tunggal, mampu menampung hanya satu kartu nano SIM. Namun, iPhone dapat mendukung dua nomor telepon yang berbeda melalui metode dual SIM, yaitu menggunakan satu kartu SIM fisik dan satu e-SIM (SIM elektronik).
Memeriksa Apple Store dan iTunes
Keaslian iPhone dapat dilihat dengan memeriksa kemampuannya untuk mengunduh aplikasi melalui App Store dan mendengarkan musik melalui iTunes. iPhone asli memang mengharuskan pengguna untuk mengunduh aplikasi secara eksklusif melalui App Store resmi Apple dan mendengarkan musik melalui platform iTunes yang terintegrasi.
Jika Anda menemukan bahwa App Store dan iTunes tidak dapat diakses atau digunakan dengan benar di perangkat yang Anda periksa, ini dapat menjadi indikasi kuat bahwa iPhone tersebut adalah palsu. Karena fitur-fitur tersebut merupakan ciri khas iPhone yang hanya tersedia pada perangkat asli, keberadaan dan fungsionalitas App Store dan iTunes dapat menjadi acuan penting dalam menegakkan keaslian iPhone.
Cek Rancang Bangun Bodinya
Apple selalu menggunakan bahan kelas atas untuk setiap produk ponselnya. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max memakai bahan kaca bikinan Corning untuk bagian depan dan belakang bodi. Sementara itu, rangkanya menggunakan titanium.
Gabungan bahan tersebut menciptakan kesan yang kuat dan kokoh ketika bodi sang ponsel Anda genggam. Jadi kalau bodinya tak kokoh, meleyot, dan tidak mantap, bisa jadi yang Anda genggam adalah iPhone palsu.
Selain itu, bodi iPhone dikerjakan secara detail. Tidak akan ada bagian yang tak simetris atau dipasang asal-asalan. Anda bisa mengecek kualitasnya dengan mengusap sambungan antarbagian bodi, memencet tombol daya dan pengatur volume, dan menekan bagian layarnya.
Setiap ponsel Apple juga pasti punya sertifikasi ketahanan (IP rating). Sertifikasi ini menjamin iPhone tahan debu dan tahan air tawar. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max punya IP68. Sang ponsel pun diklaim tahan debu seluruh sisi dan tahan air tawar hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Arti tahan di sini adalah iPhone tetap bisa beroperasi secara normal walaupun sudah terkena debu atau air. Meski begitu, tidak disarankan membawa iPhone untuk menyelam, kecuali dengan casing khusus.
Cek Ketajaman dan Kecerahan Layar
Seluruh ponsel iPhone menggunakan layar berlabel retina display. Ada yang berbasis OLED, ada juga yang berbasis IPS. Tampilan retina display tajam, jernih, dan halus. Warnanya pun cetar dan memikat mata.
Hal itu wajar karena kerapatan piksel retina display selalu di atas 300 ppi. Angka tersebut merupakan batas minimum tampilan layar enak dilihat. Maka kalau tampilan layar sebuah iPhone burik, perlu dipertanyakan keasliannya. Jangan-jangan itu iPhone palsu?
Tampilan layar iPhone tak cuma enak dilihat, tapi juga jelas walau sedang dipakai di kondisi outdoor. Hal itu menjadi alasan mengapa ponsel iPhone punya tingkat kecerahan layar yang tinggi. iPhone 15 Pro Max saja kecerahan layarnya bisa sampai 2000 nit!
Gunakan Aplikasi CartiEye
Aplikasi CartiEye dari perusahaan seperti Antam memudahkan Anda memindai barcode pada emas putih dan menampilkan informasi mengenai keasliannya.
Perhatikan OS (iOS)
Pastikan untuk memeriksa sistem operasi perangkat juga, karena iPhone menggunakan iOS sebagai sistem operasinya yang resmi. Jika Anda menemukan iPhone yang diklaim menggunakan sistem operasi selain iOS, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.
iOS adalah platform eksklusif yang dirancang khusus untuk digunakan oleh produk-produk Apple, termasuk iPhone, sehingga keberadaan sistem operasi lain pada perangkat tersebut merupakan tanda yang jelas bahwa itu bukanlah iPhone asli. Oleh karena itu, pastikan untuk memverifikasi sistem operasi perangkat saat memeriksa keaslian iPhone bekas yang sedang dipertimbangkan.
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis
Artikel ini disusun bersama
. Presiden IGI Jerry Ehrenwald, GG, ASA, adalah sarjana gemologis di New York City dengan pengalaman bekerja di industri batu mulia seumur hidupnya. Jerry adalah penemu Laserscribe℠, sebuah peralatan laser dengan hak paten yang disahkan di AS. Alat laser ini berfungsi menuliskan suatu tanda unik seperti DIN (Diamond Identification Number atau Nomor Identifikasi Berlian) pada berlian. Jerry bertanggung jawab atas laboratorium perdagangan dan divisi penaksiran di IGI. Pakar batu mulia ini mendapat kehormatan sebagai anggota senior American Society of Appraisers (ASA) dan juga anggota Twenty-Four Karat Club di kota New York, sebuah klub sosial yang beranggotakan 200 orang terpandang dalam bisnis perhiasan. Artikel ini telah dilihat 745.411 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 745.411 kali.
Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani kini tengah menjadi sorotan publik. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kejahatannya yang meresahkan.
Keduanya menipu para korban dengan iming-iming harga iPhone yang murah dibandingkan jika membeli di retailer resmi.
Untuk itulah, para pembeli iPhone di Indonesia pun sudah sepatutnya berhati-hati saat mendapatkan penawaran harga iPhone yang murah. Bisa jadi kalau tidak menipu, iPhone yang didapatkan ilegal karena IMEI-nya tidak terdaftar, atau justru merupakan iPhone palsu.
Nah bagi kamu yang mau membeli iPhone, berikut adalah cara membedakan iPhone asli dan palsu, agar tidak tertipu saat mau membeli iPhone.
Kamu bisa mengenali apakah sebuah iPhone merupakan iPhone palsu atau asli dengan mengecek tampilan fisiknya.
Pada iPhone X atau model yang lebih baru, Apple membuat bentuk bezel bawah yang seragam. Dalam hal ini, bezel bawah pada iPhone produksi Apple memiliki desain tipis. Nah, kalau iPhone palsu akan memiliki bezel yang agak tebal, meski perangkat tersebut telah menggunakan layar OLED.
Penggunaan baut ini adalah untuk mengamankan sasis iPhone agar tidak terbuka jika perangkat memuai karena suhu panas pada baterai. Model baut ini memiliki lima alur, artinya jika iPhone yang sedang kamu cek menggunakan baut dengan jumlah baut kurang dari atau lebih dari lima, itu artinya iPhone palsu.
iPhone palsu juga bisa saja memiliki bodi dan desain yang berbeda dari iPhone original. Kamu bisa cek notch, frame atau bezel, hingga modul kamera. Model-model iPhone yang lebih baru terbuat dari logam dan kaca.
Kasus penipuan jual-beli Iphone jadi perbincangan masyarakat dunia maya belakangan ini. Sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order (PO) IPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditak...
TEMPO.CO, Jakarta - Memeriksa atau cek keaslian emas putih adalah proses untuk memastikan apakah sebuah perhiasan benar-benar asli atau palsu. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penipuan saat membeli emas putih atau perhiasan.
Selain itu, memeriksa keaslian emas putih juga penting untuk melindungi investasi Anda dan memastikan Anda mendapatkan produk berkualitas. Lantas, bagaimana cara cek emas putih asli atau palsu? Yuk, Simak pembahasan berikut ini.
Harga iPhone Palsu Terlampau Jauh Lebih Murah dari Aslinya
Harga murah adalah faktor utama mengapa orang tergiur dengan barang. Orang akan merasa menang jika mendapatkan barang bagus dengan harga miring. Bayangkan saja kalau ada iPhone 15 Pro Max cuma dihargai Rp1 jutaan, orang-orang mungkin bakal menyerbunya.
Akan tetapi, harga iPhone 15 Pro Max tidak sebercanda itu! Varian termurah sang ponsel dengan memori internal 256 GB dibanderol Rp23 jutaan per Januari 2024. Maka jelas iPhone 15 Pro Max yang harganya Rp1 jutaan itu adalah iPhone KW alias palsu.
Memperhatikan harga wajar iPhone adalah salah satu siasat agar Anda tak terjebak dengan iPhone palsu. Pastikan Anda mengunjungi official Store iPhone seperti iBox, Digimap, dan Hello (grup Blibli) untuk mengetahui harga iPhone secara up-to-date.
Anda juga bisa rutin mengunjungi situs Carisinyal yang selalu menampilkan harga iPhone dari toko-toko online terpercaya.
Cek Reaksi Magnet
Emas asli bersifat non-magnetis, sehingga tidak akan menunjukkan reaksi ketika didekatkan dengan magnet. Namun, ini bukan metode yang mutlak karena ada logam lain yang juga non-magnetis.
Penggunaan beberapa metode ini secara bersamaan dapat membantu memastikan keaslian emas putih yang Anda miliki. Selalu berhati-hati dalam memeriksa keaslian emas, terutama saat melakukan pembelian.
Itulah cara cek emas putih asli atau palsu, mudah bukan? Jadi, mulai sekarang Anda dapat mengetahui mana emas putih yang asli dan palsu dengan mengikuti langkah-langkah di atas.
Agar terhindar dari membeli emas putih palsu, sebaiknya beli emas putih di toko terpercaya, ya, dan pastikan surat-suratnya lengkap.